Industri pariwisata adalah pilar utama ekonomi Singapura. Secara khusus, sektor Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions (MICE) menjadi kontributor yang signifikan. Kendati Covid-19 telah memengaruhi industri MICE Singapura, situasi ini juga mempercepat inovasi dan penggunaan teknologi. Singapura menata kembali masa depan MICE, dengan protokol dan solusi inovatif yang ketat untuk perjalanan pengunjung yang menyeluruh.
Geo Connect Asia 2021 (GCA 2021), diselenggarakan oleh Montgomery Events Asia, baru-baru ini diadakan dengan fokus khusus pada Asia Tenggara.
Platform pertemuan bisnis strategis dan kolaboratif hibrid untuk para profesional industri, badan pemerintah, dan perusahaan rintisan yang bersatu untuk membangun dan mengembangkan pengetahuan solusi global bagi kecerdasan geospasial dan lokasi Asia.
Lebih dari 2.200 profesional industri hadir secara fisik dan virtual, dengan hampir 600 dari mereka hadir secara langsung. Sekitar 100 delegasi asing dari berbagai negara, termasuk Belgia, Jerman, Hong Kong, Australia, Indonesia, dan Malaysia hadir dalam acara ini.
Montgomery Asia bekerja sama dengan Singapore Tourism Board (STB) untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para peserta. Ini meliputi kepatuhan terhadap Langkah Manajemen Keamanan (Safe Management Measures/SMM), seperti kendali kepadatan kerumunan dan penggunaan TraceTogether untuk memfasilitasi pelacakan kontak bagi pengunjung internasional.
GCA 2021 melakukan uji coba untuk purwarupa ‘acara hibrid’ yang dikembangkan oleh Alliance for Action mengenai Memungkinkan Pengalaman Pengunjung yang Aman dan Inovatif. Purwarupa ini memberi delegasi tingkat interaksi yang biasa mereka lakukan dalam pengaturan pameran dagang biasa – tetapi dengan cara yang jauh lebih aman yang meminimalkan risiko penularan. Struktur Geo Suites mewakili mode interaksi utama di antara para pengunjung. Masing-masing Geo Suite dilengkapi dua pod pertemuan yang memungkinkan pengunjung untuk menjalankan pertemuan bisnis pribadi dengan aman. Pod dilengkapi kaca plexiglass, dengan mikrofon di kedua sisi.
Dengan memanfaatkan pembelajaran dan wawasan dari TravelRevive terkini, konferensi dan pameran langsung berskala besar pertama yang kembali digelar pascapandemi (November 2020), GCA 2021, menjadi contoh solusi kreatif untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan para delegasi, serta para pendukung digital, sehingga peserta dapat menikmati pengalaman tanpa hambatan dalam lingkungan Covid-19 saat ini.
Andrew Phua, direktur eksekutif Pameran & Konferensi di Singapore Tourism Board, mengatakan, “Kami akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan industri MICE untuk memantapkan posisi Singapura sebagai salah satu destinasi terkemuka dunia untuk acara MICE yang aman, tepercaya, dan inovatif. Fokus terhadap transformasi dan keberlanjutan digital di kota cerdas pada acara ini sejalan dengan peluang yang tengah dijelajahi Singapura di lingkungan barunya. Geo Connect Asia 2021 juga merupakan pameran dagang hibrid pertama tahun ini di Singapura, dan kami menantikan pengalaman yang aman dan memuaskan bagi seluruh pengunjung dan delegasi.”
Acara seperti Geo Connect Asia mampu menata kembali pameran dagang tradisional dengan membuat inovasi format acara untuk memfasilitasi interaksi yang aman dengan para pendukung digital.
Geo Connect Asia melakukan uji coba ‘Platform Safe Event’ – solusi teknologi yang memungkinkan kemudahan lebih untuk memantau kegiatan acara.
Ini terdiri atas tiga komponen:
Singapore Tourism Board mengembangkan kerangka manajemen risiko untuk acara bisnis berdasarkan langkah manajemen yang aman secara ketat. Hingga saat ini, telah dilakukan uji coba terhadap lebih dari 50 acara MICE sesuai dengan Kerangka Kerja Acara Bisnis yang Aman di Singapura serta melibatkan lebih dari 6.000 peserta setempat dan asing. Sejauh ini belum ada kejadian penularan Covid-19 yang tercatat berasal dari acara tersebut.
Kerangka tersebut merupakan bagian dari persiapan STB untuk memulai kembali acara B2B yang dikalibrasi dan aman dilakukan, serta disusun dengan berkonsultasi dengan pakar industri dan diselaraskan dengan praktik terbaik internasional. Acara ini lahir dari refleksi dan pembelajaran yang diambil pada paruh pertama 2020, saat bisnis di sektor MICE Singapura mengusung konsep dan diatur kembali sesuai dengan standar acara yang aman.
Menurut Kerangka Acara Bisnis yang Aman STB, penyelenggara acara (EO) harus mencapai lima hasil utama:
Untuk acara di Singapura, kesehatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Standar manajemen keamanan dan kebersihan yang ketat ditaati. Ini termasuk manajemen kepadatan kerumunan dan ukuran kelompok di seluruh acara, cara inovatif untuk memastikan kepatuhan dalam pembatasan jarak aman, serta Pengujian Cepat Antigen sebelum acara bagi peserta. Dengan menerapkan langkah ini, peserta dapat menikmati ketenangan pikiran pada saat acara.
Artikel ini awalnya dipublikasikan di Exhibition World.
Montgomery Asia, anak perusahaan Montgomery Group yang berbasis di Inggris, memulai debut acara inteligensi geospasial dan lokasi perdananya yang berfokus pada Asia Tenggara, di Singapura.
Uji coba perdana