Bee Cheng Hiang sudah tak asing lagi di Singapura, yang tersohor berkat “bak kwa” - daging bakar khas Tionghoa.
Pada 1933, Teo Swee Ee merintis Bee Cheng Hiang sebagai penjaja kaki lima di Chinatown, yang menjual ‘bak kwa’ atau daging bakar segar. Semenjak saat itu, kudapan asli Singapura ini telah digemari berbagai generasi selama bertahun-tahun. Bahkan sampai sekarang, merek ini terus membanggakan prinsip utama yang dilambangkan dalam namanya: tampilan (美), cita rasa (珍), dan aroma (香). Inilah alasan resep Bee Cheng Hiang yang dijaga ketat dan diakui dunia itu tetap menggunakan 100% komposisi bahan alami, tanpa menambahkan bahan pengawet, perisa, atau pewarna buatan.
NIKMATI GAIRAH BEE CHENG HIANG