Daerah pusat seni yang semarak
Bras Basah.Bugis Precinct adalah distrik seni dan budaya di jantung pusat sipil Singapore, serta rumah bagi museum dan monumen terkenal.
Bras Basah.Bugis Precinct adalah distrik seni dan budaya di jantung pusat sipil Singapore, serta rumah bagi museum dan monumen terkenal.
Dapatkan sedikit peninggalan dan budaya Singapore yang kaya di Bras Basah Singapore.
Sebagai daerah sekitar Singapore tertua, Bras Basah di Singapore sarat dengan sejarah menarik.
Sebut saja Triple B, jika Anda suka, Bras Basah.Bugis Precinct adalah tempat untuk menikmati warisan Singapore yang kaya, arsitektur yang dilestarikan dan mengeluarkan energi yang begitu semarak.
Pergilah ke sini untuk mengunjungi museum, monumen nasional, dan institusi lainnya, seperti sekolah seni dan Central Public Library.
Salah satu distrik tertua di Singapore, Bras Basah River mendapat namanya dari istilah Melayu untuk 'beras basah' yang dulu pernah memenuhi tepi Bras Basah River (dikenal sebagai Stamford Canal pada hari ini).
Pendiri Singapore, Sir Stamford Raffles memilih wilayah ini untuk menjadi bagian Eropa pada negeri ini. Dengan semakin berkembangnya komunitas multikultural, tempat ini sangat ideal untuk sekolah dan tempat ibadah.
Bugis Street yang berdekatan, diberi nama setelah kedatangan orang-orang Bugis dari Indonesia yang datang ke tempat ini untuk berdagang dengan pedagang setempat. Sebelum pembersihan besar-besaran pada tahun 1980-an, daerah tersebut memiliki kesan negatif karena dipenuhi pelaut dan waria.
Pada hari ini, Anda dapat menghabiskan hari dengan menikmati getaran kota yang sibuk ini. Triple B adalah lokasi dari berbagai museum seperti National Museum of Singapore dan Peranakan Museum, dan monumen nasional seperti Armenian Church dan Central Fire Station, kantor pemadam kebakaran tertua di Singapore.
Sekolah Seni, Singapore Management University, LASALLE College of the Arts, dan Nanyang Academy of Fine Arts juga berada disini.
Turut serta ambil bagian dalam acara tahunan Singapore Night Festival pada bulan Agustus, yang dimulai dengan pembukan hingga larut malam dan acara yang istimewa.
Pelajari lebih lanjut tentang sejarah negara dan budaya di National Museum of Singapore yang juga merupakan ikon arsitektur.
Dibangun pada tahun 1835, Armenian Church Singapore adalah gereja Kristen tertua di Singapore dan merupakan sebuah karya arsitektur.
Duduk manis di Waterloo Street, Artichoke Café & Bar, yang menyajikan hidangan Timur Tengah yang bersahaja.
Belanja merek-merek kelas atas di Bugis Junction lalu menyebranglah di jembatan penghubung ke Bugis+ dengan muka bangunan seperti kristal.
Berbelanja di Bugis Street yang telah direnovasi, dengan lebih dari 600 toko yang menawarkan segalanya mulai dari fashion yang chic sampai layanan kecantikan.
Pilihlah cinderamata yang unik dan didesain secara lokal dari Museum Label di National Museum of Singapore.
Mampirlah ke salah satu pusat kota Singapura untuk mendapatkan informasi lebih mengenai negeri ini, membeli tiket atraksi dan tur, atau memborong suvenir. Ketahui lebih lanjut